Selasa, 07 Juni 2011

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

1. Pengertian penawaran dan permintaan
                  Penawaran dan permintaan adalah mungkin salah Satu Konsep Yang merupakan pagar dan mendasar Ekonomi Ekonomi Tulang punggung pasar. Permintaan mengacu PADA berapa BANYAK (kuantitas) suatu Produk atau Jasa Yang Dibuat diinginkan pembeli. Kuantitas yang diminta adalah jumlah produk orang mau membeli pada harga tertentu, hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dikenal sebagai hubungan permintaan. Pasokan mewakili berapa banyak pasar dapat menawarkan. Kuantitas Yang diminta adalah Produk Aset Orang mau membeli PADA harga tertentu, sales ANTARA harga dan kuantitas permintaan Yang dikenal sebagai diminta. Pasokan sales merupakan berapa BANYAK pasar dapat menawarkan. Kuantitas yang ditawarkan mengacu pada jumlah dari produsen yang baik tertentu bersedia untuk memasok saat menerima harga tertentu. Kuantitas Produsen ditawarkan mengacu Aset Yang PADA Dari Yang Baik tertentu bersedia untuk memasok Saat menerima harga tertentu. Korelasi antara harga dan berapa banyak barang atau jasa dipasok ke pasar ini dikenal sebagai hubungan suplai. ANTARA Korelasi harga dan berapa BANYAK Barang atau Jasa dipasok ke pasar Suami dikenal sebagai sales suplai. Harga, karena itu, merupakan cerminan dari penawaran dan permintaan. Harga, KARENA ITU, merupakan cerminan Dari permintaan dan penawaran.

A. Hukum Permintaan
             Hukum permintaan menyatakan bahwa, jika semua faktor lainnya tetap sama, semakin tinggi harga yang baik, orang-orang yang kurang akan menuntut yang baik. Hukum permintaan menyatakan bahwa, jika * Semua faktor Lainnya Tetap sama, semakin Tinggi Baik harga yang, Orang-Orang Yang Kurang menuntut akan Yang Baik. Dengan kata lain, semakin tinggi harga, semakin rendah kuantitas yang diminta. Kata lain untuk Artikel, semakin Tinggi harga, kuantitas rendah semakin Yang diminta. Jumlah barang yang pembeli membeli dengan harga lebih tinggi kurang karena sebagai harga suatu barang naik, demikian juga biaya kesempatan dari pembelian yang baik. Jumlah Barang Yang pembeli membeli Artikel Baru harga Tinggi Kurang lebih KARENA sebagai suatu harga naik Barang, demikian Juga biaya kesempatan Baik Dari Yang Pembelian. Akibatnya, orang secara alami akan menghindari membeli sebuah produk yang akan memaksa mereka untuk melupakan konsumsi sesuatu yang lain yang mereka nilai lebih. Akibatnya, Orang Secara Alami akan menghindari membeli sebuah Produk Yang akan memaksa mereka untuk melupakan konsumsi Sesuatu Yang lain Yang lebih mereka Nilai. Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa kurva adalah kemiringan ke bawah. Grafik di Bawah Suami menunjukkan bahwa kemiringan kurva adalah ke Bawah.

3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.



Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan
keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :

1. Tabel (angka)
2. Grafik (kurve)
3. Matematik

Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar