Penyimpanan Data (Data Storage)
Sejarah Penyimpanan Data (Data Storage)
1.Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang
diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan
sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain.
Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23
September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan
lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah
bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan,
memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi
utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting)
untuk mesin yang berbeda.
2.Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali
mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin
faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan
satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah
maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch
tape dibandingkan dengan punch card.
3.Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan
awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10
inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal
dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4.Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM
untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data
setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer
sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
5.Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape,
dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu
menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips
pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer.
Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan
kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat
menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika
disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat
dijalankan selama 281 hari.
6.Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap
menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar
10.000 karakter dari Memori Utama.
7.Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya
bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat
dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data
sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan
dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan
dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun
1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8.World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak
terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan
data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah
menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks
yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi
pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk
memproduksi komputer.
9.Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan).
Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard
drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000
World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun
kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat
dengan harga murah.
10.Laser Disk
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk
pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun
kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang
tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan
data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas
tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.
11.Compact Disk
Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran
lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada
tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982.
Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.
12.DVD
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar
dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang
laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm
hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan
data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar
8.5 GB.
13.Media Penyimpanan Masa Depan
Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory
card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan
masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD – persaingan
dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data
lebih banyak.
Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic
Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak
dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte)
dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan
video menggunakan MPEG4.
Sumber :http://slametriyanto.net
Sesuai permintaan nya Om Magnum
14.Solid State Disk
Intel saat ini mendorong perkembangan teknologi penyimpanan menggunakan
Solid-State Drive(SSD) yang notabene mempunyai fungsi logik seperti
Magnetic Disk namun mempunyai bentuk fisik yang tidak sama. Terdapat
fenomena unik, pada beberapa sistem operasi SSD mempercepat kinerja,
namun pada sistem operasi tertentu bahkan memperlambat kinerja. Berikan
penjelasan secukupnya mengenai pengertian, fungsi, arsitektur SSD dan
kenapa fenomena di atas bisa terjadi? Berikan perbandingan teknologi SSD
dengan Hard Disk Drive(HDD)?
Solid-State adalah istilah bidang elektronik untuk menyatakan sirkuit
elektronik yang menggunakan bahan semi konduktor. Awalnya digunakan
untuk mengartikan alat alat yang terbuat dari bahan semi konduktor
seperti transistor pada radio. Dan arti Solid-State Disk (SSD) adalah
media penyimpanan utama terbuat dari bahan semi konduktor bukan terbuat
dari media magnetik seperti hard disk. Media Penyimpanan dengan
menggunakan bahan semi konduktor telah ada pada USB flash drive, namun
yang membedakan adalah kapasitas dan desainya. SSD memiliki kapasitas
yang lebih besar serta di desain untuk di gunakan di dalam komputer
seperti hard disk.
Setidaknya terdapat dua arsitektur pada SSD yaitu Flash based, DRAM
based. Kebanyakan SSD menggunakan flash based yang dikenal dengan nama
flash disk. flash based ini tidak menggunakan baterai dan terdapat dua
komponen yaitu cache (menggunakan DRAM ukuran kecil), dan Energy storage
berbentuk kapasitor menjaga integritas data ketika daya SSD mati, maka
data akan di jaga di dalam cache. Sedangkan untuk DRAM based mempunyai
data akses yang sangat cepat dengan internal baterai dan backup storage
sistem untuk menjaga integritas data ketika tidak ada daya. DRAM based
SSD sangat cocok untuk digunakan pada komputer yang telah mempunyai
jumlah maksimal RAM.
SSD mempunyai banyak kelebihan di bandingkan dengan hard disk. Hal ini
terjadi karena SSD tidak mempunyai bagian yang bergerak, sedangkan hard
disk mempunyai motor yang berputar di atas magnetik plat dan drive head.
Akibat hal tersebut maka SSD lebih hemat dalam penggunaan daya, akses
data yang cepat(50% lebih cepat dalam pembacaan dan 48 % lebih cepat
dalam penulisan) dan reabilitas yang tinggi. Berat SSD sangat ringan,
1/5 dari berat HDD dengan kapasitas mendekati SSD kapasitas 64GB dan HDD
80 GB
Pengunaan daya menjadi kunci utama dari SSD karena tidak diperlukan daya
untuk menggerakan motor. Walaupun banyak industri yang membuat hard
disk hibrid dengan menggurangi daya dalam penggunaan motor, namun tetap
saja SSD membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan hard disk hibrid.
Akses data yang cepat tentunya akan membuat orang senang. Karena SSD
tidak mempunya motor yang bergerak, data dapat di baca dengan mudahnya,
serta rebilitas juga tinggi karena hard disk plat merupakan barang yang
sensitive, hanya dengan benturan sedikit saja yang mengakibatkan
bergeseran plat akan membuat kerusakan pada hard disk.Tetapi untuk saat
ini, teknologi SSD masih jarang di terapkan akibat beberapa faktor
diantaranya adalah Harga, pada pertengahan 2008 harga SSD masih sangat
tinggi dibanding hard disk, untuk hard disk harga per GB nya berkisar
US$2.00 sampai US$3.45 sedang kan untuk SSD US$80.00 yang ke dua adalah
Kapasitas untuk kepasitas SSD masih rendah bila di bandingkan hard disk.
Kecepatan tulis yang rendah jauh di bawah hard disk. SSD Meski tidak
mengeluarkan suara (0 dB), namun untuk penggunaan lama, SSD 15% lebih
panas dibandingkan HDD.
Sistem operasi yang paling cepat menggunakan SSD adalah windows 2000
karena tidak adanya aplikasi yang berjalan secara background, sedangkan
Sistem Operasi Windows vista kurang begitu maksimal performanya karena
desain Windows vista tidak dibuat untuk mengoptimalkan kinerja flash
memory SSD. Sehingga para prodosen SSD harus dapat menyediakan internal
controler teknologi agar compatible dengan vista. Sedangkan untuk mac
OS X lebih cepat dibandingkan vista karena sama seperti wondows 2000,
tidak ada program yang berjalan secara background.
Sumber :http://aalfaiz.blog.uns.ac.id/2009/0...id-state-disk/
15.Flash Disk
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan
mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive
ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat,
kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
USB Flash Drive dalam Windows
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive
sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver
usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB
flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan
mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut
dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan
memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses
secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive
tersebut.
Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya
Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan
USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang
lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan
di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang
Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang
dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur
autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar