Jumat, 28 Oktober 2011

Penyebaran Informasi Melalui Jejaring Sosial

Jejaring Media Sosial 

2010-05-04 Media sosial seperti blog and Twitter cepat sekali tumbuh sebagai salah satu sumber potensial dalam bidang pemasaran dan hubungan masyarakat. Dalam menandai perkembangan Humas, media publikasi on dan offline, telah melakukan survei terhadap 200 Humas eksekutif di Korea mengenai perubahan tren Humas dalam perkembangan lingkungan media dan menemukan sebanyak 31% responden sudah memiliki speasialis media yang bertanggung jawab dalam urusan media sosial.



Media Sosial


Media sosial merupakan salah satu tipe media yang mengirimkan pengetahuan kolektif, seperti opini, pengalaman, dan perspektif massa. Dalam media tradisional informasi konsumen dan produsen terpisah satu sama lain. Informasi yang dihasilkan oleh stasiun penyiaran, surat kabar, dan perusahaan majalah hanya mengalir satu arah kepada pembaca dan pemirsa dalam bentuk program TV, Radio, atau artikel surat kabar dan majalah. Hanya penghasil informasi tersebut yang dapat memilih dan menyaring pengiriman informasi. Sementara itu, dalam media sosial tidak ada pemisahan seperti itu. Informasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh setiap individu dibagi dan disebarkan seluas mungkin ke jaringan. Istilah “pengetahuan kolektif” diciptakan untuk mengindikasikan kerja proses penyebaran informasi ini sebagaimana hasil kerja seseorang. Dengan sifat ini, media sosial dapat tumbuh seperti organisme hidup. Dengan kata lain, mekanisme umum dari produksi dan konsumsi tidak berlaku dalam media sosial. Contoh media sosial yang paling mencolok adalah pelayanan pesan cepat Twitter, blog pribadi, Facebook, jejaring sosial, papan pesan cepat, dan konten berbasis pengguna. Melalui peralatan ini, para pengguna internet dapat berbagi banyak sekali konten seperti teks, gambar, audio, dan video.



Twitter dan Blog


Media sosial yang paling terkenal di antaranya adalah Twitter dan blog. Blog merupakan media personal yang hadir dalam format papan posting internet dan memberikan akses untuk konten multimedia, seperti teks, foto, video footage, dan file audio. Sementara itu Twitter, sering juga disebut sebagai “blog pendek”, merupakan semacam layanan pesan pendek. Perbedaan terbesar antara blog dan Twitter adalah dalam sebuah blog seorang pengguna harus mengunjungi blog tertentu untuk melihat konten baru, namun di Twitter seorang pengguna, setelah terdaftar sebagai pengikut (follower), dapat segera menerima berita dan informasi serta dapat mengirimkan kembali konten tersebut. Twitter jauh lebih cepat dan lebih luas dalam hal kemampuan penyebaran pesan.



Perusahaan dan Media Sosial


Esensi dari media sosial adalah “komunikasi”. Hal inilah yang menyebabkan media sosial terpisah dari media konvensional lainnya, serta hal ini pula yang menyebabkan media sosial berkembang dengan pesat di perusahaan. Pada kenyataannya lebih dari setengah responden (51.5%) menjawab bahwa media sosial tumbuh dengan pengaruh yang dimilikinya. Kemudian diikuti oleh komunitas internet (38%), komunikasi mobile (35.5%), pelayanan portal (33.5%), penyiaran (16.5%), dan surat kabar (8%). Selain itu, sebanyak 46% dari Humas perusahaan menjawab bahwa mereka bertukar informasi dengan orang lain melalui blog, Twitter, Facebook, dan sarana media sosial lain yang mereka miliki. Ada dua alasan kenapa perusahaan menjadi sangat tertarik kepada media sosial. Secara eksternal, media sosial merupakan sarana yang ampuh untuk mempromosikan perusahaan dan secara internal media sosial juga dapat berlaku sebagai sarana komunikasi antarpegawai. Bukan hanya efektif sebagai sarana iklan bagi sebuah perusahaan, namun lebih efektif lagi karena media ini menawarkan forum komunikasi internal. Para pegawai saling berbagi informasi dan bertukar ide, yang nantinya dapat menjadi sebuah produk baru dan strategi perusahaan. Kemungkinan komunikasi terkini di antara pegawai dari CEO hingga bawahannya telah membuka kesempatan besar untuk pertumbuhan dan reformasi. Namun, media sosial ternyata juga dapat berpotensi sebagai ancaman bagi keamanan internal.

Penyimpanan Data (Data Storage)

Sejarah Penyimpanan Data (Data Storage) 

1.Punch Card

Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.

2.Punch Tape

Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.

3.Selectron Tube

Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.

4.Magnetic Tape

Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.

5.Compact Cassette

Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.

6.Magnetic Drum

Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.

7.Floppy Disk

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

8.World’s first hard drive

Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.

9.Hard drive

Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.

10.Laser Disk

Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.

11.Compact Disk

Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.

12.DVD

DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB.

13.Media Penyimpanan Masa Depan

Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD – persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data lebih banyak.
Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.

Sumber :http://slametriyanto.net

Sesuai permintaan nya Om Magnum

14.Solid State Disk

Intel saat ini mendorong perkembangan teknologi penyimpanan menggunakan Solid-State Drive(SSD) yang notabene mempunyai fungsi logik seperti Magnetic Disk namun mempunyai bentuk fisik yang tidak sama. Terdapat fenomena unik, pada beberapa sistem operasi SSD mempercepat kinerja, namun pada sistem operasi tertentu bahkan memperlambat kinerja. Berikan penjelasan secukupnya mengenai pengertian, fungsi, arsitektur SSD dan kenapa fenomena di atas bisa terjadi? Berikan perbandingan teknologi SSD dengan Hard Disk Drive(HDD)?

Solid-State adalah istilah bidang elektronik untuk menyatakan sirkuit elektronik yang menggunakan bahan semi konduktor. Awalnya digunakan untuk mengartikan alat alat yang terbuat dari bahan semi konduktor seperti transistor pada radio. Dan arti Solid-State Disk (SSD) adalah media penyimpanan utama terbuat dari bahan semi konduktor bukan terbuat dari media magnetik seperti hard disk. Media Penyimpanan dengan menggunakan bahan semi konduktor telah ada pada USB flash drive, namun yang membedakan adalah kapasitas dan desainya. SSD memiliki kapasitas yang lebih besar serta di desain untuk di gunakan di dalam komputer seperti hard disk.
Setidaknya terdapat dua arsitektur pada SSD yaitu Flash based, DRAM based. Kebanyakan SSD menggunakan flash based yang dikenal dengan nama flash disk. flash based ini tidak menggunakan baterai dan terdapat dua komponen yaitu cache (menggunakan DRAM ukuran kecil), dan Energy storage berbentuk kapasitor menjaga integritas data ketika daya SSD mati, maka data akan di jaga di dalam cache. Sedangkan untuk DRAM based mempunyai data akses yang sangat cepat dengan internal baterai dan backup storage sistem untuk menjaga integritas data ketika tidak ada daya. DRAM based SSD sangat cocok untuk digunakan pada komputer yang telah mempunyai jumlah maksimal RAM.
SSD mempunyai banyak kelebihan di bandingkan dengan hard disk. Hal ini terjadi karena SSD tidak mempunyai bagian yang bergerak, sedangkan hard disk mempunyai motor yang berputar di atas magnetik plat dan drive head. Akibat hal tersebut maka SSD lebih hemat dalam penggunaan daya, akses data yang cepat(50% lebih cepat dalam pembacaan dan 48 % lebih cepat dalam penulisan) dan reabilitas yang tinggi. Berat SSD sangat ringan, 1/5 dari berat HDD dengan kapasitas mendekati SSD kapasitas 64GB dan HDD 80 GB
Pengunaan daya menjadi kunci utama dari SSD karena tidak diperlukan daya untuk menggerakan motor. Walaupun banyak industri yang membuat hard disk hibrid dengan menggurangi daya dalam penggunaan motor, namun tetap saja SSD membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan hard disk hibrid. Akses data yang cepat tentunya akan membuat orang senang. Karena SSD tidak mempunya motor yang bergerak, data dapat di baca dengan mudahnya, serta rebilitas juga tinggi karena hard disk plat merupakan barang yang sensitive, hanya dengan benturan sedikit saja yang mengakibatkan bergeseran plat akan membuat kerusakan pada hard disk.Tetapi untuk saat ini, teknologi SSD masih jarang di terapkan akibat beberapa faktor diantaranya adalah Harga, pada pertengahan 2008 harga SSD masih sangat tinggi dibanding hard disk, untuk hard disk harga per GB nya berkisar US$2.00 sampai US$3.45 sedang kan untuk SSD US$80.00 yang ke dua adalah Kapasitas untuk kepasitas SSD masih rendah bila di bandingkan hard disk. Kecepatan tulis yang rendah jauh di bawah hard disk. SSD Meski tidak mengeluarkan suara (0 dB), namun untuk penggunaan lama, SSD 15% lebih panas dibandingkan HDD.
Sistem operasi yang paling cepat menggunakan SSD adalah windows 2000 karena tidak adanya aplikasi yang berjalan secara background, sedangkan Sistem Operasi Windows vista kurang begitu maksimal performanya karena desain Windows vista tidak dibuat untuk mengoptimalkan kinerja flash memory SSD. Sehingga para prodosen SSD harus dapat menyediakan internal controler teknologi agar compatible dengan vista. Sedangkan untuk mac OS X lebih cepat dibandingkan vista karena sama seperti wondows 2000, tidak ada program yang berjalan secara background.

Sumber :http://aalfaiz.blog.uns.ac.id/2009/0...id-state-disk/

15.Flash Disk

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

USB Flash Drive dalam Windows
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.

Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus

 

RAGAM BAHASA

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak
menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang
dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan
berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan
merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak
adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa
jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto,
gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek
bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa
jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa
orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak
baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur
menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh
karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta
menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi
melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri.
Sebagaimana kedudukannya sebagai bhasa nasional, bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara/resmi pun mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Hal ini terbukti pada
uraian berikut.
Secara resmi adanya bahasa Indonesia dimulai sejak Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928. Ini tidak berarti sebelumnya tidak ada. Ia merupakan sambungan yang tidak
langsung dari bahasa Melayu. Dikatakan demikian, sebab pada waktu itu bahasa Melayu masih juga digunakan dalam lapangan atau ranah pemakaian yang berbeda. Bahasa Melayu
digunakan sebagai bahasa resmi kedua oleh pemerintah jajahan Hindia Belanda, sedangkan
bahasa Indonesia digunakan di luar situasi pemerintahan tersebut oleh pemerintah yang
mendambakan persatuan Indonesia dan yang menginginkan kemerdekaan Indonesia.
Demikianlah, pada saat itu terjadi dualisme pemakaian bahasa yang sama tubuhnya, tetapi
berbeda jiwanya: jiwa kolonial dan jiwa nasional.

         Bersamaan dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, diangkat pulalah bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Hal itu
dinyatakan dalam Uud 1945, Bab XV, Pasal 36. Pemilihan bahasa sebagai bahasa negara
bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan. Terlalu banyak hal yang harus
dipertimbangkan. Salah timbang akan mengakibatkan tidak stabilnya suatu negara. Sebagai
contoh konkret, negara tetangga kita Malaysia, Singapura, Filipina, dan India, masih tetap
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi di negaranya, walaupun sudah
berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadikan bahasanya sendiri sebagai bahasa resmi
Hal-hal yang merupakan penentu keberhasilan pemilihan suatu bahasa sebagai bahasa
negara apabila:
(1) bahasa tersebut dikenal dan dikuasai oleh sebagian besar penduduk
negara itu, 
(2) secara geografis, bahasa tersebut lebih menyeluruh penyebarannya, dan (3)
bahasa tersebut diterima oleh seluruh penduduk negara itu. Bahasa-bahasa yang terdapat
di Malaysia, Singapura, Filipina, dan India tidak mempunyai ketiga faktor di atas, terutama
faktor yang nomor 
(3). Masyarakat multilingual yang terdapat di negara itu saling ingin
mencalonkan bahasa daerahnya sebagai bahasa negara. Mereka saling menolak untuk
menerima bahasa daerah lain sebagai bahasa resmi kenegaraan. Tidak demikian halnya
dengan negara Indonesia. Ketig faktor di atas sudah dimiliki bahasa Indonesia sejak tahun
1928. Bahkan, tidak hanya itu. Sebelumnya bahasa Indonesia sudah menjalankan tugasnya
sebagai bahasa nasional, bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Dengan demikian, hal yang
dianggap berat bagi negara-negara lain, bagi kita tidak merupakan persoalan. Oleh sebab
itu, kita patut bersyukur kepada Tuhan atas anugerah besar ini.